Dalam artikel kali ini, kami akan membahas tips untuk membuat lemari pakaian (baju) atau yang biasa disebut dengan wardrobe. Dalam membuat lemari pakaian, ada aturan-aturan dasar yang harus diikuti, seperti ukuran lemari, aksesori, bentuk pintu, dan masih banyak lagi. Oleh sebab itu, sebaiknya gunakan jasa kontraktor interior untuk mendapatkan layanan dan hasil yang terbaik.
Pada umumnya, ukuran kamar tidur saat ini lebih sempit dibanding beberapa tahun lalu. Untuk itu, Anda perlu memahami trik membuat lemari pakaian untuk interior kamar yang sempit. Terutama bagi Anda yang hobi berbelanja sepatu, baju, dan aksesori lainnya, tentu Anda ingin agar penampilan kamar tetap menarik dan tidak terkesan berantakan. Dalam kondisi seperti ini, mungkin Anda membutuhkan ukuran lemari yang lebih besar atau dengan memodifikasi bentuk furnitur agar lebih multifungsi.
Yang Harus Diperhatikan pada Lemari Pakaian Anda
Sesuaikan Ukuran Lemari
Perhatikan ruang gerak yang tersisa, jangan sampai mengganggu aktivitas lain karena ukuran lemari yang tidak pas. Pastikan ada cukup tempat bagi Anda untuk membuka pintu lemari ataupun bergerak bebas.
Manfaatkan Ruang Vertikal
Sering kali untuk ukuran kamar yang sempit, lemari pakaian dibuat sampai ke plafon ruangan. Manfaatkan ruang vertikal agar dapat menampung barang lebih banyak. Dalam merencanakan desain lemari seperti ini, Anda dapat berkonsultasi dengan kontraktor interior pilihan Anda.
Buat Beberapa Ruang
Dalam merancang lemari pakaian, sediakan ruang yang cukup besar untuk menggantung pakaian dan gantungan baju (hanger). Beberapa orang yang memiliki ruang cukup besar bahkan menyediakan tempat untuk meletakkan sepatu dan aksesori mereka dalam lemari agar terlihat rapi.
Bersih Adalah Kunci Utama
Gunakan kotak khusus untuk meletakkan aksesori atau sepatu agar tidak terkesan kotor. Berikan label nama di luar kotak agar Anda dapat menemukan aksesori dengan lebih mudah.
Hanger Sebagai Alternatif
Buat atau beli hanger yang dapat menampung beberapa pakaian sekaligus. Ada sebagian orang yang menyediakan hanger untuk menggantung celana. Hal tersebut ditujukan bagi Anda yang tidak memiliki cukup ruang untuk membuat rak pada lemari pakaian. Apabila Anda tidak memiliki tempat untuk membuat beberapa hanger, Anda bisa menggantungkan hanger satu ke yang lain untuk menghemat tempat.
Gunakan Skala Prioritas
Pisahkan tempat penyimpanan pakaian kerja, pakaian rumah, aksesori, dan pakaian dalam. Sediakan tempat khusus untuk blazer atau jas Anda agar tidak terlipat ketika mau digunakan. Dengan adanya pengelompokan seperti ini, lemari pakaian Anda akan terlihat jauh lebih tertata rapi.
Bila lemari pakaian Anda memiliki ukuran yang kecil, prioritaskan pakaian kerja untuk diletakkan pada hanger agar tidak mudah kusut. Untuk pakaian rumah atau yang jarang digunakan, taruh pada bagian rak dengan cara dilipat.
Untuk pakaian dalam, letakkan dalam laci tertutup. Sedangkan aksesori seperti dasi dan sejenisnya, dapat diletakkan dalam laci berkaca untuk memudahkan Anda mencari dasi yang sesuai keinginan.
Apabila memungkinkan, manfaatkan ruang di belakang pintu untuk menggantung syal, dasi, ikat pinggang, atau yang lain.
Gunakan Material yang Kuat
Sebaiknya dalam membuat lemari pakaian, gunakan multipleks karena ketahanan dan kekuatannya yang cukup baik untuk menahan beban. Multipleks juga sering digunakan untuk membuat kitchen set, sehingga memiliki ketahanan terhadap kelembaban cukup baik. Anda juga dapat menggunakan jasa kitchen set dalam membuat lemari. Hindari penggunaan kayu particle board atau MDF karena kekuatannya lebih rendah daripada multipleks. Umumnya dalam jangka waktu pendek, rak lemari dapat mengalami kerusakan bila menggunakan material particle board, terutama pada ukuran yang panjang dan tanpa konstruksi yang tepat.
Dari segi estetika, banyak sekali desain lemari yang dapat diterapkan mulai dari desain minimalis, desain klasik, desain Skandinavia, dan lain-lain. Konsep desain tersebut dapat dikombinasikan dengan model pintu geser atau swing. Atau ditambahkan aksesori seperti cermin atau aluminium pada bagian luar pintu lemari, atau justru dibuat tanpa pintu sama sekali. Pilihlah konsep desain lemari yang sesuai dengan selera Anda, dan pastikan senada dengan konsep ruang kamar tidur.
Umumnya, ukuran kedalaman lemari adalah berkisar di 60 cm. Apabila Anda ragu mengenai hal ini atau ingin membuat lemari dengan ukuran yang lebih kecil, konsultasikan pada jasa desain interior dan kontraktor interior.
Demikian tips membuat lemari pakaian untuk interior kamar yang sempit. Semoga bermanfaat!
Untuk informasi lebih lanjut mengenai jasa kontraktor interior, kunjungi Bangun Prima Indah.