Panduan Menghitung Biaya Bangunan
Membangun rumah adalah salah satu impian banyak orang, tetapi sebelum Anda mulai membangun, sangat penting untuk merencanakan dan menghitung biaya dengan matang. Biaya bangunan tidak terbatas pada harga properti saja; melibatkan berbagai aspek, seperti tukang, bahan bangunan, jasa arsitek, dan banyak elemen lainnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung biaya bangunan dengan lebih rinci.
Berapa Biaya Bangun Rumah?
Sebelum memulai proses pembangunan, Anda harus memiliki rencana yang matang. Banyak orang mencoba memberikan perkiraan biaya bangunan per meter persegi. Perkiraan ini berkisar antara 2 hingga 3 juta rupiah per meter persegi. Namun, perlu diingat bahwa perkiraan ini bisa berubah tergantung pada berbagai faktor.
Membangun rumah melibatkan banyak faktor seperti lokasi, luas tanah, jenis bangunan, bahan, dan tren properti saat ini. Jadi, untuk menghitung biaya bangunan secara lebih rinci, kita perlu mempertimbangkan faktor-faktor berikut.
Cek juga Portofolio Jasa Kontraktor Profesional
1. Lokasi Bangunan
Jika Anda sudah memiliki tanah, ini adalah pilihan yang lebih menguntungkan daripada harus membeli tanah terlebih dahulu. Harga tanah di kawasan cluster mungkin lebih tinggi daripada di daerah non-cluster karena cluster biasanya menawarkan fasilitas tambahan seperti keamanan, taman bermain anak, dan tempat ibadah.
2. Perhitungan Luas Bangunan
Sebelum menghitung biaya bangunan per meter persegi, Anda perlu mengukur luas bangunan secara cermat. Kesalahan dalam pengukuran luas bangunan dapat berdampak pada perencanaan dan desain rumah. Semakin luas bangunan yang akan dibangun, semakin besar pula anggaran yang Anda butuhkan.
Biaya Bangun Rumah Per Meter Berdasarkan Tipe dan Ukuran Rumah
Biaya bangun rumah sangat bergantung pada ukuran, desain, dan bahan yang akan digunakan. Selain itu, lokasi bangunan dan harga tanah juga memengaruhi biaya keseluruhan. Di bawah ini adalah beberapa perkiraan biaya berdasarkan tipe dan ukuran rumah:
a. Biaya Bangun Rumah Per Meter 36 m²
- Harga tanah 36 m²: Rp72.000.000
- Biaya konstruksi: Rp98.820.000
- Biaya mekanik dan kelistrikan: Rp18.054.000
- Biaya tak terduga (25% dari total pengeluaran): Rp47.218.500
- Total Keseluruhan: Rp236.092.500
b. Rincian Biaya Bangun Rumah Type 45 Luas 150 m²
- Harga tanah 150 m²: Rp300.000.000
- Biaya konstruksi: Rp411.750.000
- Biaya mekanik dan kelistrikan: Rp75.225.000
- Biaya tak terduga (25% dari total pengeluaran): Rp196.743.750
- Total Keseluruhan: Rp983.718.750
c. Rincian Biaya Bangun Rumah Per Meter 300 m²
- Tanah 300 m²: Rp600.000.000
- Biaya konstruksi: Rp823.500.000
- Biaya mekanik dan kelistrikan: Rp150.450.000
- Biaya tak terduga (25% dari total pengeluaran): Rp393.487.500
- Total Keseluruhan: Rp1.967.437.500
d. Biaya Bangun Rumah Termasuk Tanah
- Harga tanah per meter persegi: Disesuaikan dengan harga pasaran di lokasi tertentu
- Biaya konstruksi per meter persegi: Rp 2.745.000
- Biaya mekanik dan kelistrikan per meter persegi: Rp501,50
- Biaya tak terduga (25% dari total pengeluaran): (Total biaya di atas x luas bangunan) x 25%
- Total Keseluruhan: Keseluruhan biaya di atas
Baca juga Jasa Kontraktor dan Desain Interior Bangunan
e. Biaya Renovasi Rumah 2 Lantai Type 36
Jika Anda merencanakan rumah 2 lantai tipe 36, perhitungannya sedikit berbeda. Anda harus menghitung luas bangunan secara lebih terperinci, termasuk luas pondasi, lantai dasar, lantai kedua, dan luas atap. Hasil perhitungan dapat berbeda tergantung pada desain rumah dan jenis atap yang Anda pilih.
Bagian Bangunan | Perkiraan Luas | Perkiraan Biaya |
---|---|---|
Lantai 1 | 45 m² | Rp123.525.000 |
Lantai 2 | 45 m² | Rp123.525.000 |
Pondasi | 22.5 m² | Rp61.762.500 |
Atap | 22.5 m² | Rp61.762.500 |
TOTAL | – | Rp370.575.000 |
Menghitung Biaya Desain Rumah
Selanjutnya, Anda perlu menghitung biaya jasa arsitek. Meskipun jasa arsitek mungkin terlihat mahal, mereka dapat memberikan manfaat besar dalam perencanaan desain rumah dan mengelola biaya bangunan. Arsitek memahami berbagai aspek perencanaan dan dapat membantu Anda menghindari kesalahan yang dapat meningkatkan biaya secara signifikan. Biaya desain rumah biasanya dihitung berdasarkan luas bangunan. Berikut perkiraan biaya desain rumah untuk tahun 2023:
Kategori Ukuran Bangunan
Luas Bangunan | Perkiraan Biaya Desain |
---|---|
Kecil dan Sedang | 0-500 m² |
Besar | 501 – 1,000 m² |
Sangat Besar | Lebih dari 1,000 m² |
Agar lebih hemat biaya, fokuskan desain rumah Anda pada kebutuhan dan prioritas Anda. Mengurangi luas bangunan dan memilih bahan yang lebih terjangkau dapat membantu menghemat biaya.
Biaya Lainnya
Selain biaya di atas, ada juga biaya lain yang perlu Anda pertimbangkan, seperti biaya perijinan, biaya survei, biaya pembuatan IMB (Izin Mendirikan Bangunan), dan lain sebagainya. Selalu ingat bahwa biaya-biaya ini dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan peraturan setempat.
Kesimpulan
Menghitung biaya bangunan adalah langkah krusial dalam merencanakan proyek konstruksi rumah. Pastikan untuk merinci semua komponen biaya, termasuk harga tanah, biaya konstruksi, biaya mekanik dan kelistrikan, biaya desain, dan biaya-biaya lainnya. Selalu alami biaya tambahan yang mungkin muncul selama proses pembangunan. Jika memungkinkan, konsultasikan dengan profesional di bidangnya, seperti arsitek atau insinyur sipil, untuk mendapatkan estimasi biaya yang lebih akurat. Semoga informasi ini membantu Anda dalam merencanakan dan menghitung biaya bangunan Anda.
Anda membutuhkan kontak hubungi Jasa Kontraktor Renovasi Bangunan di Jakarta